Kamis, 02 Desember 2010

Waktu tidur ideal

Banyak orang mengatakan bahwa terlalu banyak tidur itu tidak pernah baik bagi kesehatan. Sebaliknya pun tidur yang kurang tak kalah buruknya. Lantas berapa waktu tidur yang ideal?

Jawaban idealnya ternyata ada dalam diri masing-masing. Alasanya, karena setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, karena setiap orang membutuhkan waktu tidur tertentu untuk membuat tubuhnya kembali sehat, segar dan bugar.

Walaupun begitu, rata-rata waktu tidur yang dibutuhkan orang dewasa adalah delapan jam setiap malamnya. Pada dasarnya, karena yang perlu diingat adalah waktu tidur yang kurang bisa membuat kelelahan berlebihan, washed out di hari-hari berikutnya.

Dampak kelelahan itu, yang pada akhirnya membuat tubuh selalu ingin memanjakan diri dengan makanan berkadar gula tinggi dan meneguk minuman berkafein.
Oke, alasan sebenernya bang ganteng ngambil topik tidur adalah, karena bang ganteng udah ngantuk, udah jam 1 malem nih mas bro, bobo dulu dah bang ganteng, nguantuuuk *tobecontinued
ayo sekarang bang ganteng mau ngajak belajar pkn, langsung aja, kejedot :

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu upaya pembinaan yangditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Tujuan PAUD adalah membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan fisik, intelektual, emosional, moral dan agama secra optimal dlam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis dan kompetitif.


LANDASAN YURIDIS
  1. Pembukaan UUD 1945 ; ‘Salah satu tujuan kemerdekaan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.’
  2. Amandemen UUD 1945 pasal 28 C
’Setiap anak berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.’
3.      UU No. 23/2002 Tentang Perlindungan Anak Pasal 9 ayat (1)
’Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minta dan bakat.’
4.      UU No 20/2003 pasal 28
1)      Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar.
2)      Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan/atau informal.
3)      Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.
4)      Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non formal berbentuk kelompok bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.
5)      Pendidikan anak usia dini pada jalur informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.

PAUD MERUPAKAN KOMITMEN DUNIA

Komitmen Jomtien Thailand (1990)
’Pendidikan untuk semua orang, sejak lahir sampai menjelang ajal.’

Deklarasi Dakkar (2000)
’Memperluas dan memperbaiki keseluruhan perawatan dan pendidikan anak usia dini secara komprehensif terutama yang sangat rawan dan terlantar.’
Deklarasi  ”A World Fit For Children” di New York (2002)
‘Penyediaan Pendidikan yang berkualitas’

PENTINGNYA PAUD
1)      PAUD sebagai titik sentral strategi pembangunan sumber daya manusia dan sangat fundamental.
2)      PAUD memegang peranan penting dan menentukan bagi sejarah perkembangan anak selanjutnya, sebab merupakan fondasi dasar bagi kepribadian anak.
3)      Anak yang mendapatkan pembinaan sejak dini akan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik maupun mental yang akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja, produktivitas, pada akhirnya anak akan mampu lebih mandiri dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.
4)      Merupakan Masa Golden Age (Usia Keemasan). Dari perkembangan otak manusia, maka tahap perkembangan otak pada anak usia dini menempati posisi yang paling vital yakni mencapai 80% perkembangan otak.
5)      Cerminan diri untuk melihat keberhasilan anak dimasa mendatang. Anak yang mendapatkan layanan baik semenjak usia 0-6 tahun memiliki harapan lebih besar untuk meraih keberhasilan di masa mendatang. Sebaliknya anak yang tidak mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai membutuhkan perjuangan yang cukup berat untuk mengembangkan hidup selanjutnya.

KONDISI YANG MEMPENGARUHI ANAK USIA DINI

Faktor Bawaan : faktor yang diturunkan dari kedua orang tuanya, baik bersifat fisik maupun psikis.

Faktor Lingkungan
  1. Lingkungan dalam kandungan
  2. Lngkungan di luar kandungan : lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah dll.

MEMAHAMI KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI

  1. Mengetahui hal-hal yang dibutuhkan oleh anak, yang bermanfaat bagi perkembangan hidupnya.
  2. Mengetahui tugas-tugas perkembangan anak, sehingga dapat memberikan stimulasi kepada anak, agar dapat melaksanakan tugas perkembangan dengan baik.
  3. Mengetahui bagaimana membimbing proses belajar anak pada saat yang tepat sesuai dengan kebutuhannya.
  4. Menaruh harapan dan tuntutan terhadap anak secara realistis.
  5. Mampu mengembangkan potensi anak secara optimal sesuai dengan keadaan dan kemampuannya. *keeppostingbro

“SOSOK PEMUDA HARAPAN BANGSA”

Sumpah Pemuda adalah momen penting bagi perubahan bangsa Indonesia. Generasi muda saat itu menjadi pelopor persatuan nasional dalam simbol tanah air, kebangsaan, dan bahasa persatuan melalui Sumpah Pemuda. Sejarah bangsa ini selalu diwarnai oleh pemuda sebagai komponen utama. Pemuda memiliki semangat tinggi untuk melakukan perubahan. Energi positif itu terpancar ketika mereka melihat suatu kejanggalan pada bumi pertiwi. Pola pikir dan daya analisis yang tinggi terhadap masalah bangsa membuat mereka merasa terpanggil untuk melakukan percepatan perbaikan tanah air menuju ke arah yang lebih baik. Lalu, melihat realita sosial saat ini, apa yang bisa mereka lakukan?. Persaingan global yang semakin panas ditambah pesatnya perkembangan dunia teknologi membuat ekonomi kita semakin jauh tertinggal. Tayangan televisi yang tidak mendidik justru semakin marak disiarkan. Banyak generasi muda kita yang terjerumus ke dalam lembah kebodohan hanya karena tidak mampu memilah tayangan yang pantas ditonton.
Melihat kenyataan yang terjadi saat ini, maka dibutuhkan sosok pemuda yang dapat melakukan akselerasi perbaikan bangsa. Akselerasi tersebut dapat terwujud melalui tindakan nyata dan peran yang dapat mereka berikan. Lalu, peran seperti apakah yang dapat membawa kita menuju ke gerbang kesejahteraan ?. Tidak adanya ekonom brilian yang bergerak bersama di negeri ini untuk dapat memahami, mencerna dan menemukan jalan keluar bagi krisis ekonomi merupakan salah satu penyebab kemunduran bumi pertiwi. Begitu juga dimensi-dimensi lain dimana masing-masing pribadi bergerak sendiri untuk memenuhi kebutuhan dan keuntungan pribadi. Mereka memang manusia-manusia brilian dan jenius tetapi seperti lidi yang berserakan, tidak terorganisasi menjadi kekuatan bangsa di bawah sebuah kepemimpinan yang solid. Kepemimpinan yang kuat dan baik tidaklah menjamin semua kesulitan kita selesai, tapi kepemimpinan yang kuat dan baik memastikan bahwa semua solusi strategis dan teknis yang kita rumuskan dapat bekerja secara benar dan efektif. Tapi, itu pulalah yang menjadi kunci masalah dimana semua berakar dari sana : krisis akhlak dan kepemimpinan.
Jika kita menyusuri sejarah bangsa ini, kita akan bertemu generasi 1900-an yang mempelopori kebangkitan nasional dengan terbentuknya Boedi Oetomo sebagai organisasi yang boleh dikatakan sebagai titik awal terbentuknya organisasi yang bersifat nasional. Dilanjutkan dengan perjuangan generasi 1928 yang berhasil mempelopori persatuan nasional melalui Sumpah Pemuda. Lalu, kita akan bertemu dengan generasi 1945 yang mempelopori perjuangan kemerdekaan dan generasi 1966 yang berhasil mengakhiri rezim Orde Lama. Semua angkatan itu silih berganti sampai datang angkatan 1998 yang mampu menumbangkan rezim Orde Baru. rangkaian sejarah ini membuktikan bahwa peran pemuda sangat dinantikan untuk percepatan perbaikan bangsa. Mereka bersatu dengan meluruskan akhlak dan niat untuk menuju perbaikan Indonesia. Mereka bergerak di bawah kepemimpinan yang jelas dan terarah. Mereka bersatu padu seperti seikat sapu lidi yang mampu membersihkan sampah-sampah yang berserakan.
Indonesia membutuhkan peran kita saat ini. Kita sebagai mahasiswa misalnya, menjadi profesional di bidang kita adalah salah satu cara yang paling efektif. Berkumpul bersama dengan pemuda lain yang memiliki visi searah lalu kita membentuk sebuah gerakan nonanarkis yang tersusun secara rapih. Lalu kita berusaha menuju ke sektor-sektor penting yang menjadi pusat pengambil keputusan atau sektor yang menguasai hayat hidup bangsa ini. Kita bergerak bersama dengan tujuan untuk memperbaiki bangsa ini. Kita bergerak dibawah arahan yang jelas. Karena itu kita butuh pemimpin yang mampu menjalankan fungsi pembangkit kekompakan agar pergerakan kita tidak mengalami perpecahan intern. Selain itu, kita butuh integritas akhlak dan kepribadian. Sikap-sikap ini dapat dilatih dengan cara aktif di organisasi seputar kampus atau lingkungan masyarakat. Banyak ilmu yang dapat ditimba di sana. Pendewasaan pikiran, peningkatan daya analisis, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim dapat kita peroleh. Semakin strategis jabatan dalam organisasi maka semakin banyak hal yang dapat diperoleh untuk pengembangan diri dan wawasan.
Pemuda adalah harapan bangsa. Kelak mereka yang akan menahkodai bangsa ini. Semua tergantung dari seberapa besar pengorbanan yang akan mereka persembahkan. Kita hanya bisa berharap semoga mereka mampu memaksimalkan kinerja mereka masing-masing untuk memajukan bangsa ini.

Nabi Muhammad SAW dan keluarga

Bang ganteng sekarang mau menampilkan nama-nama Istri Nabi Muhammad SAW beserta sekilas penjelasannya, oiya ditambah putra dan putrinya.
Belajar tentang agama dikit, tentang Rasulallah yang menjadi panutan buat kita semua, Insya Allah banyak hikmah yang bisa kita petik, oke langsung aja, kejedot :

1. SITI KHADIJAH: Nabi mengawini Khadijah ketika Nabi masih berumur 25 tahun, sedangkan Khadijah sudah berumur 40 tahun. Khadijah sebelumnya sudah menikah 2 kali sebelum menikah dengan Nabi SAW. Suami pertama Khadijah adalah Aby Haleh Al Tamimy dan suami keduanya adalah Oteaq Almakzomy, keduanya sudah meninggal sehingga menyebabkan Khadijah menjadi janda. Lima belas tahun setelah menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad SAW pun diangkat menjadi Nabi, yaitu pada umur 40 tahun. Khadijah meninggal pada tahun 621 A.D, dimana tahun itu bertepatan dengan Mi’raj nya Nabi Muhammad SAW ke Surga. Nabi SAW sangatlah mencintai Khadijah. Sehingga hanya setelah sepeninggalnya Khadijah lah Nabi SAW baru mau menikahi wanita lain.
2. SAWDA BINT ZAM’A: Suami pertamanya adalah Al Sakran Ibn Omro Ibn Abed Shamz, yang meninggal beberapa hari setelah kembali dari Ethiophia. Umur Sawda Bint Zam’a sudah 65 tahun, tua, miskin dan tidak ada yang mengurusinya. Inilah sebabnya kenapa Nabi SAW menikahinya.
3. AISHA SIDDIQA: Seorang perempuan bernama Kholeah Bint Hakeem menyarankan agar Nabi SAW mengawini Aisha, putri dari Aby Bakrs, dengan tujuan agar mendekatkan hubungan dengan keluarga Aby Bakr. Waktu itu Aishah sudah bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn Oday, yang pada saat itu adalah seorang Non-Muslim. Orang-orang di Makkah tidaklah keberatan dengan perkawinan Aishah, karena walaupun masih muda, tapi sudah cukup dewasa untuk mengerti tentang tanggung jawab didalam sebuah perkawinan. Nabi Muhammad SAW bertunangan dulu selama 2 tahun dengan Aishah sebelum kemudian mengawininya. Dan bapaknya Aishah, Abu Bakr pun kemudian menjadi khalifah pertama setelah Nabi SAW meninggal.
4. HAFSAH BINT UMAR: Hafsah adalah putri dari Umar, khalifah ke dua. Pada mulanya, Umar meminta Usman mengawini anaknya, Hafsah. Tapi Usman menolak karena istrinya baru saja meninggal dan dia belum mau kawin lagi. Umar pun pergi menemui Abu Bakar yang juga menolak untuk mengawini Hafsah. Akhirnya Umar pun mengadu kepada nabi bahwa Usman dan Abu Bakar tidak mau menikahi anaknya. Nabi SAW pun berkata pada Umar bahwa anaknya akan menikah demikian juga Usman akan kawin lagi. Akhirnya, Usman mengawini putri Nabi SAW yiatu Umi Kaltsum, dan Hafsah sendiri kawin dengan Nabi SAW. Hal ini membuat Usman dan Umar gembira.
5. ZAINAB BINT KHUZAYMA: Suaminya meninggal pada perang UHUD, meninggalkan dia yang miskin dengan beberapa orang anak. Dia sudah tua ketika nabi SAW mengawininya. Dia meninggal 3 bulan setelah perkawinan yaitu pada tahun 625 A.D.
6. SALAMA BINT UMAYYA: Suaminya, Abud Allah Abud Al Assad Ibn Al Mogherab, meninggal dunia, sehingga meninggalkan dia dan anak-anaknya dalam keadaan miskin. Dia saat itu berumur 65 tahun. Abu Bakar dan beberapa sahabat lainnya meminta dia mengawini nya, tapi karena sangat cintanya dia pada suaminya, dia menolak. Baru setelah Nabi Muhammad SAW mengawininya dan merawat anak-anaknya, dia bersedia.
7. ZAYNAB BINT JAHSH: Dia adalah putri Bibinya Nabi Muhammad SAW, Umamah binti Abdul Muthalib. Pada awalnya Nabi Muhammad SAW sudah mengatur agar Zaynab mengawini Zayed Ibn Hereathah Al Kalby. Tapi perkawinan ini kandas ndak lama, dan Nabi menerima wahyu bahwa jika mereka bercerai nabi mesti mengawini Zaynab (surat 33:37).
8. JUAYRIYA BINT AL-HARITH: Suami pertamanya adalah Masafeah Ibn Safuan. Nabi Muhammad SAW menghendaki agar kelompok dari Juayreah (Bani Al Mostalaq) masuk Islam. Juayreah menjadi tahanan ketika Islam menang pada perang Al-Mustalaq (Battle of Al-Mustalaq). Bapak Juayreyah datang pada Nabi SAW dan memberikan uang sebagai penebus anaknya, Juayreyah. Nabi SAW pun meminta sang Bapak agar membiarkan Juayreayah untuk memilih. Ketika diberi hak untuk memilih, Juayreyah menyatakan ingin masuk islam dan menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang terakhir. Akhirnya Nabi pun mengawininya, dan Bani Almustalaq pun masuk islam.
9. SAFIYYA BINT HUYAYY: Dia adalah dari kelompok Jahudi Bani Nadir. Dia sudah menikah dua kali sebelumnya, dan kemudian menikahi Nabi SAW. Cerita nya cukup menarik, mungkin Insya Allah disampaikan terpisah.
10. UMMU HABIBA BINT SUFYAN: Suami pertamanya adalah Aubed Allah Jahish. Dia adalah anak dari Bibi Rasulullah SAW. Aubed Allah meninggak di Ethiopia. Raja Ethiopia pun mengatur perkawinan dengan Nabi SAW. Dia sebenarnya menikah dengan nabi SAW pada 1 AH, tapi baru pada 7 A.H pindah dan tinggal bersama Nabi SAW di Madina, ketika nabi 60 tahun dan dia 35 tahun.
11. MAYMUNA BINT AL-HARITH: Dia masih berumur 36 tahun ketika menikah dengan Nabi Muhammad SAW yang sudah 60 tahun. Suami pertamanya adalah Abu Rahma Ibn Abed Alzey. Ketika Nabi SAW membuka Makkah di tahun 630 A.D, dia datang menemui Nabi SAW, masuk Islam dan meminta agar Rasullullah mengawininya. Akibatnya, banyaklah orang Makkah merasa terdorong untuk merima Islam dan nabi SAW.
12. MARIA AL-QABTIYYA: Dia awalnya adalah orang yang membantu menangani permasalahan dirumah Rasullullah yang dikirim oleh Raja Mesir. Dia sempat melahirkan seorang anak yang diberi nama Ibrahim. Ibrahim akhirnya meninggal pada umur 18 bulan. Tiga tahun setelah menikah, Nabi SAW meninggal dunia, dan Maria (thx buat Joan) akhirnya meninggal 5 tahun kemudian, tahun 16 A.H. Waktu itu, Umar bin Khatab yang menjadi Iman sholat Jenazahnya, dan kemudian dimakamkan di Al-Baqi.
Kalau sudah tahu begini dan kalau memang dikatakan mau mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW, kira-kira masih minat dan berani nggak untuk ber-istri lebih dari 1?


Putra Putri Rasulullah SAW

Putra Nabi Abdullah bin Muhammad
Putra beliau dari Khadijah, meninggal ketika masih kecil.

Ibrahim bin Muhammad (wafat 10 H)
Putra Nabi dari Mariah Qibtiah. Dia hanya hidup selama 18 bulan. Nabi menyaksikan ketika dia menghembuskan nafas yang terakhir sambil meneteskan air mata, beliau berkata “mata boleh meneteskan air, hati boleh bersedih, tapi kita tidak boleh mengucapkan kalimat yang tidak diridai Allah”.
Qasim bin Muhammad
Putra beliau dari Khadijah yang meninggal ketika masih kecil.
Putri Nabi Fatimah binti Muhammad (wafat 11 H)
Putri bungsu Rasulullah SAW dari Khadijah yang paling disayangi oleh Rasulullah SAW. Dia tergolong wanita Quraisy yang genius dan pintar bicara. Dia menikah dengan Ali bin Abu Thalib. Dari perkawinan ini lahirlah Hasan, Husain, Ummi Kultsum dan Zainab. Dia meninggal 6 bulan setelah wafatnya Rasulullah. Dan dari Fatimah Az-Zahro¡¦ini lahirlah dzuriyah Rasul sampai sekarang, yang di masyarakat lazim dijuluki Sayid, Habib ataupun Syarief.

Ruqaiah binti Muhammad (wafat 2 H)
Putri Rasulullah SAW. dari Khadijah yang dipersunting oleh Utbah bin Abu Lahab sewaktu Jahiliah. Setelah munculnya Islam dan turunnya ayat yang berarti “Celakalah kedua tangan Abu Lahab dan dia juga akan celaka” (S. Al-Masad ayat 1)dia langsung dicerai oleh suaminya atas perintah Abu Lahab. Dia memeluk Islam bersama ibunya. Kemudian dia dinikahi oleh Usman bin Affan dan ikut bersama suaminya hijrah ke Abessina (habasyah ), kemudian mereka kembali dan menetap di Madinah seterusnya meninggal di kota itu pula.
Ummi Kultsum binti Muhammad (wafat 9 H/639 M)
Putri Rasulullah dari Khadijah yang dipersunting oleh Utaibah bin Abu Lahab pada masa Jahiliah. Setelah turunnya ayat yang artinya: “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia juga akan binasa.” (S. Al-Masad ayat 1) ia dicerai oleh Utaibah atas perintah Abu Lahab. Sepeninggal kakaknya, Ruqaiyah, istri pertama Usman dia dinikahi oleh Usman bin Affan. Dia ikut berhijrah ke Madinah.
Zainab binti Muhammad (wafat 8 H.)
Putri sulung Rasulullah yang dipersunting oleh Abul Ash bin Rabi’. Dia memeluk agama Islam dan ikut hijrah ke Madinah, sementara suaminya bertahan dalam agamanya di Mekah sampai dia tertawan dalam perang Badar. Di saat itu, Rasulullah meminta kepadanya untuk menceraikan Zainab, lalu diceraikannya. Setelah dia masuk Islam, Rasulullah SAW. mengawinkan mereka kembali.

Kekurangan dan Kelebihan Linux Dibanding Windows

Kernel Linux atau yang lebih tepatnya GNU Linux sudah mengalami banyak kemajuan dalam bidang sistem operasi tentunya. Sejak pertama ditemukan, ada banyak kekurangan dan kelebihan yang diberikan Linux untuk menyaingi Windows. Kali ini kita akan membahas tentang kekurangan dan kelebihan yang dimiliki Linux daripada Windows.


Mula-mula kita akan membahas kekurangan dari Linux
1.Tidak Banyak Orang yang Suka
Tak kenal maka tak sayang, begitulah pepatah mengatakan. Sama halnya dengan Linux. Banyak orang yang tak mengenal Linux dikarenakan mereka tidak ingin mencoba dan sudah merasa nyaman menggunakan Windows. Banyak ada orang yang pernah mencoba Linux, namun tak sedikit orang yang kembali kepada Windows dengan berbagai alasan, walaupun ada juga orang yang jatuh cinta pada Linux.
2.Cara Pengoperasian yang Rumit
Inilah salah satu penyebab banyak orang yang lebih suka menggunakan Windows. Cara pengoperasian pada Windows dianggap lebih mudah dibandingkan cara pengoperasian Linux. Sebenarnya, saya juga setuju dengan anggapan banyak orang. Sebab, kernel Linux tidak membuat dirinya terlihat mudah untuk kebanyakan orang.
3.Susah Cari Aplikasi
Mencari aplikasi untuk Linux memang tidak semudah mencari aplikasi untuk Windows. Hal ini disebabkan basis yang digunakan Linux berbeda dengan Windows dan juga Linux kalah pamor dengan Windows sejak awal. Jadi, banyak produsen software yang lebih memilih untuk membuat aplikasi Windows ketimbang Linux. Sebenarnya, banyak aplikasi Linux yang tersedia yang biasa disebut Linux Repository. Tapi, banyak orang yang tidak tahu dimana mereka bisa mendapatkan software Linux tersebut.

Nah, dari berbagai kekurangan tersebut, mungkin Anda akan tahu mengapa jarang ada orang yang menggunakan Linux. Kemudian sekarang kita akan membahas tentang kelebihan Linux.

1.Gratis (oke, sekali lagi, GRATIS !)
Inilah sebenarnya yang banyak dicari orang, terutama orang Indonesia. Karena alasan inilah orang mau menggunakan Linux. Bahkan mereka rela untuk mencari Linux repository di seluruh website untuk mempercanggih Linux yang mereka miliki. Gratisnya Linux bahkan hingga mencapai software-software yang mendukung kernel Linux seperti, open office, dan aplikasi pemutar audio dan video. Emang dasar orang indonesia yang gratis aja doyan.
2.Virus Jarang Masuk Linux
Basis yang berbeda dari Windows membuat Linux lebih kebal dari virus. Bahkan, Anda bisa mengutak-atik virus Windows di dalam kernel Linux tanpa takut virus merasuki sistem operasi Linux Anda.
3.Lebih Hemat Hardware
Keunggulan yang satu ini mungkin bisa dipertimbangkan untuk Anda yang mempunyai dana terbatas untuk membeli sebuah komputer. Linux dapat berjalan pada spesifikasi komputer bahkan yang terendah hingga saat ini. Contohnya, ketika Anda menginstal Windows Vista, Anda harus memenuhi spesifikasi minimal RAM 512 MB untuk memenuhi kebutuhan hardware-nya. Sedangkan ketika Anda akan menginstal Ubuntu Linux, Anda hanya memerlukan spesifikasi minimal yang kurang dari setengah spesifikasi Windows Vista. Walaupun begitu, Linux juga tidak kalah dalam urusan grafik dibandingkan Windows. 

Tips menghadapi ulangan umum

Hai kawan kawanku yang cantik dan tampan walaupun tidak setampan kami thethreeidiotsbrother, tidak terasa sebentar lagi kita akan menjalani ujian akhir sekolah. Nah, apakah kalian sudah siap untuk menghadapinya? Berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat kalian lakukan untuk mempersiapkannya:
1. Siapkan waktu sebaik mungkin
Perhatikan urutan mata-mata pelajaran yang akan diuji lalu jadwalkan waktu untuk belajar. Mulailah untuk mempelajari mata pelajaran yang diujikan terlebih dahulu dari sekarang. Kurangilah waktu bermainmu. Jalankan kebiasaan ini setiap hari termasuk di akhir pekan.
2. Pelajari kembali catatanmu setiap hari.
Setelah pulang sekolah, biasakan untuk mempelajari kembali catatanmu. Hal ini dilakukan agar kita benar-benar mengerti pelajaran yang kita dapatkan di sekolah.
3. Lihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulanganmu yang sebelumnya.
Melihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulangan sebelumnya juga merupakan proses belajar. Coba lihat kembali dimana kalian melakukan kesalahan dan carilah jawaban yang benar. Siapa tahu apabila soal tersebut termasuk dalam soal yang diujikan, kalian sudah siap untuk menyelesaikannya dengan benar.
4. Buatlah kelompok belajar.
Dengan belajar berkelompok kalian dapat bertukar pikiran untuk membahas pelajaran yang kurang dimengerti atau sulit. Tetapi pastikan bahwa saat belajar bersama, kalian memang memakai waktu tersebut untuk belajar dan bukannya mengobrol.
5. Ikuti bimbingan belajar.
Salah satu pilihan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri kita menghadapi ujian atau ulangan umum adalah mengikuti bimbingan belajar. Dengan mengikuti bimbingan belajar, kita dapat memantapkan mata-mata pelajaran yang diajarkan di sekolah serta apabila kalian tidak mengerti, kalian dapat menanyakannya pada guru bimbingan belajar tersebut.
6. Jaga kesehatan tubuh.
Waktu ujian atau ulangan umum semakin dekat dan itu berarti kita harus belajar lebih giat hingga kadang lupa waktu. Karena terlalu lelah, kita jadi jatuh sakit, wah kalau begini kita jadi terhambat deh untuk proses belajarnya. Konsumsilah pula makanan yang bergizi yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, jangan makan makanan yang sembarangan. Intinya, kita harus menjaga kesehatan tubuh agar kesehatan kita tetap prima sehingga akhirnya kita dapat menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik.
7. "Aku bisa!"
Kadang kita merasa tidak "PeDe" (Percaya Diri) akan menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik. Buanglah jauh-jauh pikiran itu dan katakan pada diri sendiri bahwa kita siap menghadapinya dan akan mendapatkan nilai baik. Dengan mempunyai rasa percaya diri, kita akhirnya dapat berkonsentrasi penuh dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan.
8. Selesaikan belajar sehari sebelum ujian atau ulangan umum dimulai.
Biasanya kita sering tidak tidur dimalam ujian atau ulangan umum, sehingga akhirnya kita merasa mengantuk keesokan harinya, akibatnya kita tidak bisa menyelesaikan soal-soal ujian atau ulangan umum dengan baik. Agar hal ini tidak terjadi, usahakan untuk menyelesaikan belajar sehari sebelum ulangan umum dimulai. Lalu istirahatlah yang cukup agar tidak mengantuk disaat ujian atau ulangan umum.
9. Datanglah lebih pagi.
Akhirnya hari ujian atau ulangan umum tiba. Usahakan datang lebih pagi ke sekolah karena jika kalian datang terlambat yang akan kalian pikirkan adalah "semoga tidak terlambat." Karena merasa deg-degan, materi pelajaran yang kalian sudah pelajari jauh-jauh hari jadi terlupakan deh. Bayangkan kalau kalian datang lebih pagi kan bisa mengulang catatan.

Semoga tips ini bermanfaat dan dilaksanakan, tapi jujur, saya yang memosting entri ini belum menjalaninya, doakan saya mendapat berkah untuk menjalaninya, amin :)
*keeppostingmyfriends

Belajar dengan Audio Visual

 

Seperti kita ketahui, setiap orang memproses informasi melalui kedua bagian otaknya,di sebelah kanan dan belahan otak kiri.. Kebanyakan orang, bagaimanapun, gunakan satu sisi otak lebih dari yang lainnya yang akan membuat mempelajari beberapa mata pelajaran jauh lebih mudah daripada yang lain.. Setiap orang juga memiliki gaya belajar yang disukai, tergantung pada sisi otak dan modalitas belajar yang paling berkembang. Mode atau gaya pembelajaran termasuk kinestetik (menyentuh), audio (pendengaran) dan visual (melihat). Adalah penting untuk menyadari gaya belajar karena mereka sangat mempengaruhi keberhasilan belajar.

Kadang kala kita dipaksa untuk bahan belajar dengan cara yang bertentangan dengan gaya belajar. Mungkin diperlukan untuk membaca dengan tenang ketika kita akan mendapat manfaat dari kata-kata yang terdengar, dan mungkin bagi beberapa orang, gagasan abstrak membuat nya tidak mengerti tanpa melihat diagram atau grafik tentang informasi itu. Untuk itulah perlunya media visual agar lebih menarik materi pembelajaran itu.

Mendengarkan kata per kata , mengucapkannya keras-keras dan pola-pola mendengar suara membantu sebagian orang belajar. Bekerja dalam kelompok atau memberikan laporan lisan memungkinkan kita untuk membicarakan ide-ide kita dan untuk mendengarkan ide orang lain, melibatkan kita dalam proses belajar.

Melalui gambar, kata-kata baru dan diagram, pemetaan atau mencatat konsep-konsep baru membantu pelajar memvisualisasikan dan memahami hubungan, seperti bagaimana kerja bagian-bagian untuk membentuk keseluruhan. Misalnya, melalui diagram penjelasan tentang terjadinya emosi dalam tubuh kita itu dapat terjelaskan alurnya dengan baik.
Menyediakan handout kuliah, kunci poin atau meminta siswa untuk menulis ringkasan membantu pelajar visual meninjau apa yang telah mereka pelajari dan melacak informasi penting. Tingkat imajinasi juga sangat penting dalam hal ini, sebagai pelajar kita akan semakin terdorong harus memvisualisasikan ide-ide verbal dan menciptakan citra mental.

Teknologi adalah cara yang efektif untuk menyeimbangkan pengalaman visual dan audio kita. Orang dapat memilih informasi yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka untuk memastikan penguasaan suatu subjek. Jadi, jika kita adalah peserta didik yang auditoriyang gemar menonton online video atau mendengarkan buku audio, dapat menggabungkan menonton film dengan membaca layar bermain, menggunakan ini sebagai sumber untuk penugasan. Pastinya semua sejalan , hobi dan belajar terarah lebih baik.

Melalui media pembelajaran audio visual seperti yang sekarang ini , misalnya dalam presentasi yang kita lakukan, presenter menyediakan audio dengan berbicara, dan suplemen dengan serangkaian gambar diproyeksikan ke layar, baik dari proyektor slide, atau dari komputer yang terhubung ke proyektor menggunakan perangkat lunak seperti PowerPoint.
Media audiovisual akan melibatkan pendayagunaan seluruh panca indera, sehingga daya imajinasi , kreativitas, fantasi, emosi peserta didik akan berkembang ke arah yang lebih baik. Pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu indera akan lebih efektif dibandingkan satu indera saja, dan akan diingat lebih lama. (Fleming dan Levie;Wilkinson,1980).

Jadi, tidaklah rugi bahkan menguntungkan menm-“merger” kan proses belajar dengan media audio visual. Konsenterasi pikiran akan semakin terpusat pada pembelajaran karena keefektifan yang di dapat di dalamnya. Selamat mencoba!


"If all children are to have the maximum opportunity to learn, linear, sequential techniques must be paired with approaches that enable students to see patterns, make use of visual and spatial thinking, and deal with the whole as well as the parts."
(Linda William, penulis Pengajaran untuk Two-Sided Mind: A Guide for Right Brain)

Pendidikan TIK Berbasis Linux/FOSS

FOSS singkatan dari Free (Freedom) / Open Source Software, artinya perangkat lunak atau program komputer yang tersedia bebas atau merdeka untuk digunakan dan digandakan. FOSS juga dapat dipelajari dan dikembangkan karena tersedia kode sumbernya (opened source) dan disebarluaskan untuk apa saja.

Contoh FOSS adalah Linux, yaitu sistem operasi komputer yang dilengkapi berbagai program untuk memenuhi hampir semua kebutuhan pengguna komputer, termasuk untuk pendidikan mulai dari TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, kursus-kursus, hingga perguruan tinggi. Contoh Linux buatan anak bangsa: BlankOn dan IGOS Nusantara.
Keuntungan Menggunakan Linux/FOSS
  1. Meningkatkan kemampuan lokal (peingkatan mutu SDM di bidang TIK).
  2. Menghemat biaya pengeluaran untuk lisensi (menghemat devisa).
  3. Meningkatkan keamanan nasional dan organisasi pengguna (pendidikan, pemerintah, bisnis, dan personal), karena tersedia kode program untuk dipelajari.
  4. Mengurangi pelanggaran HaKI di bidang hak cipta software.
  5. Memudahkan pelokalan (localization), seperti bahasa, program, dan tampilan.
  6. Meningkatkan kemampuan berkompetisi SDM secara global.
  7. Mengurangi total biaya kepemilikan program (TCO: Total Cost of Ownership).
  8. Mengurangi ketergantungan terhadap vendor atau negara asing di bidang TIK.
  9. Meningkatkan akses terhadap informasi (FOSS sangat berperan di internet, dsb.).
Kurikulum Pendidikan Nasional
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia pada 2006 lalu mengeluarkan Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP) sebagai penyempurnaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang dikeluarkan pada 2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan salah satu mata pelajaran baru di awal 2000-an. Standar kompetensi yang disebut dalam kurikulum itu sangat mendukung masuknya materi ilmu komputer berbasis Linux dan program Open Source lainnya.
Kurikulum TIK 2006 itu tidak lagi menyebut nama produk perangkat lunak, seperti dalam kurikulum pendidikan komputer di Indonesia beberapa tahun sebelumnya. Misalnya, pelajaran pengolah kata tidak menyebutkan Microsoft Word, sehingga penyelenggara sekolah dapat menggunakan OpenOffice Writer, AbiWord, Kword, dan lain-lain.
Yang lebih menarik, dalam salah satu materi pokok pelajaran TIK untuk sekolah itu terdapat materi etika dalam menggunakan teknologi informasi dan UU Hak Cipta. Akan sangat memalukan, bila pada saat pelajaran tentang etika dan hak cipta ini siswa menggunakan perangkat lunak bajakan. Di sisi lain, akan sangat berat bagi sekolah dan orang tua siswa, jika harus membayar lisensi semua perangkat lunak yang digunakan di sekolah.
Sesuai dengan panduan standar kompetensi Kurikulum 2004 (KBK) dan 2006 (KTSP), mata palajaran TIK merupakan salah satu fasilitas untuk menghasilkan siswa yang berkompeten. Maksudnya, siswa tidak hanya mampu merespon tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, desentralisasi, dan hak asasi manusia, tapi juga mampu menggali, menyeleksi, mengolah dan menginformasikan bahan kajian yang telah diperoleh meskipun telah menyelesaikan pendidikannya. Dengan demikian, siswa memiliki bekal berupa potensi untuk belajar sepanjang hayat serta mampu memecahkan masalah yang dihadapinya. Dan untuk itu semua, perangkat lunak yang berbasis Linux/FOSS sangat tepat dijadikan sebagai bahan ajar.

Program Linux dan Free/Open Source Software Sesuai dengan tujuan mata pelajaran TIK dalam Kurikulum 2004 dan 2006, berikut ini contoh beberapa program Linux untuk pendidikan dasar dan menengah.
  • Teknologi Informasi dan Komunikasi umum
    Materi ini meliputi pengenalan komputer dan sistem operasi, yang dapat menggunakan distro Linux populer buatan anak bangsa seperti BlankOn, IGOS Nusantara, dan Kuliax, atau distro Linux umum seperti Fedora, Ubuntu, Debian, Mandriva, openSUSE, dan Slackware.
  • Aplikasi multimedia/spesifik (presentation)
    Contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk materi ini adalah Audacity untuk mengolah suara, Kino dan Kdenlive untuk mengolah video, dan OpenOffice Impress untuk presentasi.
  • Pengolahan gambar (drawing)
    Mengolah gambar di Linux dapat menggunakan OpenOffice Draw, Kontour, Inkscape, Krista, dan GIMP.
  • Pengolah kata (Word Processor)
    Linux memiliki beberapa aplikasi untuk ini, antara lain OpenOffice Writer, AbiWord, dan Kword.
  • Pengolah angka (Spreadsheet)
    Tersedia beberapa spreadsheet di Linux, antara lain OpenOffice Calc, Gnumeric, dan Kspread.
  • Pemanfaatan database
    Selain OpenOffice Base yang disertakan pada paket OpenOffice.org, MySQL dan PostgreSQL merupakan pilihan tepat untuk belajar database.
  • Pemrograman
    Pemrograman di Linux dapat dipenuhi oleh Python atau Gambas yang sangat mirip Visual Basic, atau PHP dan Java untuk pemrograman berbasis web, dan sebagainya.
  • Pemanfaatan LAN dan Internet (email, web, dll.)
    Ini materi-materi yang sangat cocok menggunakan Linux, karena semua distro Linux menyediakan aplikasi untuk jaringan, server (misal web server Apache dan mail server Postfix) dan client (web browser Firefox dan email client Evolution atau Thunderbird).

Daftar Pengganti Program Windows
Berikut ini sebagian daftar program yang jalan di Windows dan penggantinya di Linux:
  1. 1.MS Office => OpenOffice, KOffice, AbiWord, Gnumeric
  2. Internet Explorer => Firefox, Konqueror
  3. Outlook => Evolution, Thunderbird, KMail
  4. Yahoo Messenger => Pidgin, Yahoo Messenger.
  5. File/Print Sharing => Samba, NFS, CUPS
  6. Photoshop => GIMP, ImageMagic
  7. CorelDraw => Inkscape, Xara
  8. Publisher/PageMaker/InDesign => Scribus
  9. SQL Server => MySQL, PostgreSQL
  10. VisualBasic/.Net => Gambas/Mono
  11. ASP => PHP, Java
  12. IIS Web Server => Apache Web Server
  13. Exchange Server => Postfix, Sendmail, Qmail
  14. WinZip => File Roller, Ark
  15. DreamWeaver => NVU
  16. WinAmp => XMMS, Rhythmbox
  17. CoolEdit => Audacity
  18. Windows Media Player => MPlayer, Totem, Xine
  19. AutoCAD => QCAD, VariCAD
  20. 3D Max => Blender
  21. Nero => K3b, Brasero
  22. MyMoney => GnuCash
  23. SPSS => R-base, PSPP
  24. dll.


Hambatan dan Solusi
  1. Fasilitas pendidikan yang sudah kuno, misal sebelumnya menggunakan Windows 95/98 dan MS Office 97 karena komputer hanya sekelas Pentium I-II dengan RAM 64-128 MB.
    Solusi: Upgrade atau tukar tambah komputer.
    Solusi alternatif 1: Pasang jaringan dan komputer server sehingga komputer lama menjadi thin-client atau diskless.
    Solusi alternatif 2: Pilih Linux yang ringan, seperti Damn Small Linux dengan pengolah kata Abiword, spredsheet Gnumeric, dan sebagainya.
  2. Pengajar dan atau teknisi/laboran kesulitan belajar sendiri Linux dan FOSS. Solusi: Adakan pelatihan untuk guru dan teknisi/laboran.
    Solusi alternatif 1: Belikan CD/DVD dan atau buku Linux untuk bahan belajar guru/teknisi secara mandiri.
    Solusi alternatif 2: Ganti guru jika guru yang ada tidak mau belajar hal baru. :-)
  3. Siswa atau orang tua siswa keberatan anaknya hanya belajar Linux dan FOSS.
    Solusi: Jelaskan kepada siswa dan orang tua siswa bahwa setelah menguasai Linux dan OSS tidak akan kesulitan menghadapi Windows.
    Solusi alternatif-1: Beli 1 lisensi Windows untuk mengenalkannya kepada siswa.
  4. Printer dan atau perangkat keras lainnya tidak bekerja baik di Linux.
    Solusi: Cari drivernya di internet.
    Solusi alternatif-1: Tukar tambah printer atau perangkat keras dengan yang dapat dijalankan di Linux.
    Solusi alternati-2: Pertahan 1 komputer Windows untuk keperluan printer dan scanner atau menjalankan program yang belum bisa diganti.
    Catatan: Kalau hanya untuk printer atau scanner, bisa rugi membeli lisensi Windows, karena bisa lebih mahal daripada membeli printer atau scanner baru yang bisa dipakai di Linux.
  5. Pemerintah atau pejabat dinas pendidikan tidak mendukung Linux/FOSS.
    Solusi: Demo! (Demokan contoh penggunaan Linux untuk pendidikan).


Guru, elemen yang terlupakan

Pendidikan Indonesia selalu gembar-gembor tentang kurikulum baru...yang katanya lebih oke lah, lebih tepat sasaran, lebih kebarat-baratan...atau apapun. Yang jelas, menteri pendidikan berusaha eksis dengan mengujicobakan formula pendidikan baru dengan mengubah kurikulum.

Di balik perubahan kurikulum yang terus-menerus, yang kadang kita gak ngeh apa maksudnya, ada elemen yang benar-benar terlupakan...Yaitu guru! Ya, guru di Indonesia hanya 60% yang layak mengajar...sisanya, masih perlu pembenahan. Kenapa hal itu terjadi? Tak lain tak bukan karena kurang pelatihan skill, kurangnya pembinaan terhadap kurikulum baru, dan kurangnya gaji. Masih banyak guru honorer yang kembang kempis ngurusin asap dapur rumahnya agar terus menyala.

Guru, digugu dan ditiru....Masihkah? atau hanya slogan klise yang sudah kuno. Murid saja sedikit yang menghargai gurunya...sedemikian juga pemerintah. banyak yang memandang rendah terhadap guru, sehingga orang pun tidak termotivasi menjadi guru. Padahal, tanpa sosok Oemar Bakri ini, tak bakal ada yang namanya Habibi.

Gelar....Mabuknya Pendidikan

Sekali lagi, Indonesia dihadapkan pada kasus yang mencoreng nama pendidikan. Kasus jual beli gelar yang dipraktekkan oleh IMGI. Cara memperoleh gelar ini sangatlah mudah, Anda tinggal menyetor 10-25 juta, dan Anda dapat gelar yang Anda inginkan..Tinggal pilih...apakah S1, S2, atau S3....benar-benar edan! Sebagian orang mabuk kepayang akan nilai gelar yang memabukkan. Dan tidak tanggung-tanggung yang pernah membeli gelar dari IMGI ini...sekitar 5000 orang.

Ini adalah protet buram masyarakat Indonesia yang memuja gelar melampaui batas. Dengan titel, seakan-akan masa depan lebih mudah. Padahal, nasib ditentukan oleh kerja keras...dan sebagian masyarakat Indonesia mencari jalan pintas. Tak heran, jika kasus wakil rakyat yang melakukan jual beli gelar agar kelihatan mentereng menyeruak di mana-mana. Dan dengan kepala kosong, mereka mencoba mengkonsepsikan pemerintahan Indonesia. Apa yang terjadi? Undang-undang sekedar lobi-lobi politik dimana semuanya UUD (ujung-ujungnya duit).

Tidakkah kita semua miris lihat kenyataan ini? Lalu apa gunanya gelar kalau ternyata dia hanya kedok belaka?


Hakikat Pendidikan

Apa sih hakikat pendidikan? Apakah tujuan yang hendak dicapai oleh institusi pendidikan?

Agak miris lihat kondisi saat ini. Institusi pendidikan tidak ubahnya seperi pencetak mesin ijazah. Agar laku, sebagian memberikan iming-iming : lulus cepat, status disetarakan, dapat ijazah, absen longgar, dsb. Apa yang bisa diharapkan dari pendidikan kering idealisme seperti itu. Ki hajar dewantoro mungkin bakal menangis lihat kondisi pendidikan saat ini. Bukan lagi bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa (seperti yang masih tertulis di UUD 43, bah!), tapi lebih mirip mesin usang yang mengeluarkan produk yang sulit diandalkan kualitasnya.

Pendidikan lebih diarahkan pada menyiapkan tenaga kerja "buruh" saat ini. Bukan lagi pemikir-pemikir handal yang siap menganalisa kondisi. Karena pola pikir "buruh" lah, segala macam hapalan dijejalkan kepada anak murid. Dan semuanya hanya demi satu kata : IJAZAH! ya, ijazah, ijazah, ijazah yang diperlukan untuk mencari pekerjaan. Sangat minim idealisme untuk mengubah kondisi bangsa yang morat-marit ini, sangat minim untuk mengajarkan filosofi kehidupan, dan sangat minim pula dalam mengajarkan moral.

Apa sebaiknya hakikat pendidikan? saya setuju dengan kata mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi, ini masih harus diterjemahkan lagi dalam tataran strategis/taktis. kata mencerdsakan kehidupan bangsa mempunyai 3 komponen arti yang sangat penting : (1) cerdas (2) hidup (3) bangsa.

(1) tentang cerdas
Cerdas itu berarti memiliki ilmu yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan real. Cerdas bukan berarti hapal seluruh mata pelajaran, tapi kemudian terbengong-bengong saat harus menciptakan solusi bagi kehidupan nyata. Cerdas bermakna kreatif dan inovatif. Cerdas berarti siap mengaplikasikan ilmunya.

(2) tentang hidup
Hidup itu adalah rahmat yang diberikan oleh Allah sekaligus ujian dari-Nya. Hidup itu memiliki filosofi untuk menghargai kehidupan dan melakukan hal-hal yang terbaik untuk kehidupan itu sendiri. Hidup itu berarti merenungi bahwa suatu hari kita akan mati, dan segala amalan kita akan dipertanggungjawabkan kepada-Nya. Patut dijadikan catatan, bahwa jasad yang hidup belum tentu memiliki ruh yang hidup. Bisa jadi, seseorang masih hidup tapi nurani kehidupannya sudah mati saat dengan snatainya dia menganiaya orang lain, melakukan tindak korupsi, bahkan saat dia membuang sampah sembarangan. Filosofi hidup ini sangat sarat akan makna individualisme yang artinya mengangkat kehidupan seseorang, memanusiakan seorang manusia, memberikannya makanan kehidupan berupa semangat, nilai moral dan tujuan hidup.

(3) tentang bangsa
Manusia selain sesosok individu, dia juga adalah makhluk sosial. Dia adalah komponen penting dari suatu organisme masyarakat. Sosok individu yang agung, tapi tidak mau menyumbangkan apa-apa apa-apa bagi masyarakatnya, bukanlah yang diajarkan agama maupun pendidikan. Setiap individu punya kewajiban untuk menyebarkan pengetahuannya kepada masyarakat, berusaha meningkatkan derajat kemuliaan masyarakat sekitarnya, dan juga berperan aktif dalam dinamika masyarakat. Siapakah masyarakat yang dimaksud disini? Saya setuju bahwa masyarakat yang dimaksud adalah identitas bangsa yang menjadi ciri suatu masyarakat. Era globalisasi memang mengaburkan nilai-nilai kebangsaan, karena segala sesuatunya terasa dekat. Saat terjadi perang Irak misalnya, seakan-akan kita bisa melihat Irak di dalam rumah. Tapi masalahnya, apakah kita mampu berperan aktif secara nyata untuk Irak (selain dengan doa ataupun aksi)? Peran aktif kita dituntut untuk masyarakat sekitar...dan siapakah masyarakat sekitar? tidak lain adalah individu sebangsa.

inilah sekelumit tulisan yang saya jadikan pokok pemikiran buat apa itu hakikat pendidikan sebenarnya.

Sekolah Global di Desa Kecil Kalibening

FINA Af'idatussofa (14) bukan siswa sekolah internasional dan bukan anak orang berada. Ia lahir sebagai anak petani di Desa Kalibening, tiga kilometer perjalanan arah selatan dari kota Salatiga menuju Kedungombo, Jawa Tengah. Karena orangtuanya tidak mampu, ia terpaksa melanjutkan sekolah di SMP Alternatif Qaryah Thayyibah di desanya. Namun, dalam soal kemampuan Fina boleh dipertandingkan dengan siswa sekolah-sekolah mahal yang kini menjamur di Jakarta.

MESKI bersekolah di desa dan menumpang di rumah kepala sekolahnya, bagi Fina internet bukan hal yang asing. Ia bisa mengakses internet kapan saja. Setiap pagi berlatih bahasa Inggris dalam English Morning. Ia pernah menjuarai penulisan artikel on line di kotanya. Ia juga berbakat dalam olah vokal meski ia mengatakan tidak ingin menjadi seorang penyanyi.

"Kalau menjadi penyanyi, pekerjaanku hanya menyanyi. Padahal, cita-citaku banyak. Aku ingin jadi presenter, aku ingin jadi penulis, pengarang lagu, ilmuwan, dan banyak lagi? Aku juga ingin berkeliling dunia," kata Fina.

SMP Alternatif Qaryah Thayyibah resmi terdaftar sebagai SMP Terbuka, sekolah yang sering diasosiasikan sebagai sekolah untuk menampung orang-orang miskin agar bisa mengikuti program wajib belajar sembilan tahun. Namun, siswa SMP Alternatif Qaryah Thayyibah sangat mencintai dan bangga dengan sekolahnya.

Pukul 06.00 sekolah sudah mulai dan baru berakhir pada pukul 13.30. Akan tetapi, jam sekolah itu terasa sangat pendek bagi murid-murid sekolah tersebut sehingga setelah makan siang mereka biasanya kembali lagi ke sekolah. Mereka belajar sambil bermain di sekolahnya sampai malam, bahkan tak jarang mereka menginap di sekolah.

Murid-murid SMP Qaryah Thayyibah memang sangat menikmati sekolahnya. Bersekolah merupakan sesuatu yang menyenangkan. Guru bukanlah penguasa otoriter di kelas, tetapi teman belajar. Mereka bebas berbicara dengan gurunya dalam bahasa Jawa ngoko, strata bahasa yang hanya pantas untuk berbicara informal dengan kawan akrab.

Di kelas mereka juga sangat bebas. Mereka bisa asyik mengerjakan soal-soal matematika dengan bersenda gurau, ada yang mengerjakan soal sambil bersenandung, yang lain bermain monopoli. Suasana bermain itu bahkan di taman kanak-kanak pun kini makin langka karena mereka dipaksa oleh gurunya untuk membaca dan menulis.

SMP Qaryah Thayyibah lahir dari keprihatinan Bahruddin melihat pendidikan di Tanah Air yang makin bobrok dan semakin mahal. Pada pertengahan tahun 2003 anak pertamanya, Hilmy, akan masuk SMP. Hilmy telah mendapatkan tempat di salah satu SMP favorit di Salatiga. Namun, Bahruddin terusik dengan anak-anak petani lainnya yang tidak mampu membayar uang masuk SMP negeri yang saat itu telah mencapai Rp 750.000, uang sekolah rata-rata Rp 35.000 per bulan, belum lagi uang seragam dan uang buku yang jumlahnya mencapai ratusan ribu rupiah.

"Saya mungkin mampu, tetapi bagaimana dengan orang-orang lain?" tuturnya. Bahruddin yang menjadi ketua rukun wilayah di kampungnya kemudian berinisiatif mengumpulkan warganya menawarkan gagasan, bagaimana jika mereka membuat sekolah sendiri dengan mendirikan SMP alternatif. Dari 30 tetangga yang dikumpulkan, 12 orang berani memasukkan anaknya ke sekolah coba-coba itu. Untuk menunjukkan keseriusannya, Bahruddin juga memasukkan Hilmy ke sekolah yang diangan-angankannya.

"Saya ingin membuat sekolah yang murah, tetapi berkualitas. Saya tidak berpikir saya akan bisa melahirkan anak yang hebat-hebat. Yang penting mereka bisa bersekolah," kata Bahruddin.

Bahruddin mengadopsi kurikulum SMP reguler di sekolahnya. Ia menyatakan tidak sanggup menyusun kurikulum sendiri. Lagi pula sekolah akan diakui sebagai sekolah berkualitas jika bisa memperoleh nilai yang baik dan mendapatkan ijazah yang diakui pemerintah. Karena itulah ia memilih format SMP Terbuka. Akan tetapi, ia mengubah kecenderungan SMP Terbuka sekadar sebagai lembaga untuk membagi-bagi ijazah dengan mengelola pendidikannya secara serius.

Sekolah itu menempati dua ruangan di rumah Bahruddin, yang sebelumnya digunakan untuk Sekretariat Organisasi Tani Qaryah Thayyibah. Jumlah guru yang mengajar sembilan orang, semuanya lulusan institut agama Islam negeri dan sebagian besar di antaranya para aktivis petani.

Guru pelajaran Matematika-nya seorang lulusan SMA yang kini mondok di pesantren. Akses internet gratis 24 jam diperoleh dari seorang pengusaha internet di Salatiga yang tertarik dengan gagasan Bahruddin. Dengan modal seadanya sekolah itu berjalan.

Ternyata pengakuan terhadap keberadaan SMP Alternatif Qaryah Thayyibah tidak perlu waktu lama. Nilai rata- rata ulangan murid SMP Qaryah Thayyibah jauh lebih baik daripada nilai rata-rata sekolah induknya, terutama untuk mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris.

Sekolah itu juga tampil meyakinkan, mengimbangi sekolah-sekolah negeri dalam lomba cerdas cermat penguasaan materi pelajaran di Salatiga. Sekolah itu juga mewakili Salatiga dalam lomba motivasi belajar mandiri di tingkat provinsi, dikirim mewakili Salatiga untuk hadir dalam Konvensi Lingkungan Hidup Pemuda Asia Pasifik di Surabaya. Pada tes kenaikan kelas satu, nilai rata-rata mata pelajaran Bahasa Inggris siswa Qaryah Thayyibah mencapai 8,86.

SMP Alternatif Qaryah Thayyibah juga maju dalam berkesenian. Di bawah bimbingan guru musik, Soedjono, anak-anak sekolah bergabung dalam grup musik Suara Lintang. Kebolehan anak-anak itu dalam menyanyikan lagu mars dan himne sekolah dalam versi bahasa Inggris dan Indonesia bisa didengarkan ketika membuka alamat situs sekolah www.pendidikansalatiga.net/qaryah. Grup musik anak-anak desa kecil itu telah mendokumentasikan lagu tradisional anak dalam kaset, MP3, maupun video CD album Tembang Dolanan Tempo Doeloe yang diproduksi sekaligus untuk pencarian dana. Seluruh siswa bisa bermain gitar, yang menjadi keterampilan wajib di sekolah itu.

Sulit dibayangkan anak- anak petani sederhana itu masing-masing memiliki sebuah komputer, gitar, sepasang kamus bahasa Inggris-Indonesia dan Indonesia-Inggris, satu paket pelajaran Bahasa Inggris BBC di rumahnya. Semua itu tidak digratiskan. Anak-anak memiliki semua itu dengan mengelola uang saku bersama-sama sebesar Rp 3.000 yang diterima anak dari orangtuanya setiap hari. Uang sebesar Rp 1.000 dipergunakan untuk mengangsur pembelian komputer. Untuk sarapan pagi, minum susu, madu, dan makanan kecil tiap hari Rp 1.000, sedangkan Rp 1.000 lainnya untuk ditabung di sekolah. Tabungan sekolah itu dikembalikan untuk keperluan murid dalam bentuk gitar, kamus, dan lain-lainnya.

Tidak mengherankan jika anak-anak dan orangtua mereka bangga dengan sekolah itu. Betapa tidak, di sekolah yang berdekatan dengan rumah di sebuah desa kecil mereka mendapatkan banyak hal yang tidak diperoleh di sekolah-sekolah yang dikelola dengan logika dagang.

Ismanto (43) menceritakan, anaknya sempat down saat mendaftar SLTP di Salatiga dua tahun lalu. Uang masuknya Rp 200.000, belum termasuk buku dan seragam. Tidak ada seorang murid pun ke sekolah dengan berjalan kaki selain anaknya, Emi Zubaiti (13). Kini Emi menjadi seorang anak yang pandai dalam berbagai mata pelajaran, pintar bernyanyi, dan percaya diri. Ia tidak pernah membayangkan bisa menyekolahkan Emi, anak pasangan tukang reparasi sofa dan bakul jamu gendong, mendapat sekolah yang baik.

Bahkan Ismanto ikut menikmati komputer yang dikredit dari uang saku anaknya. Dibimbing anaknya, sekarang Ismanto mulai belajar komputer. "Tidak pernah terpikir, saya bisa membelikan komputer. Kini saya malah bisa ikut menikmati," kata Ismanto.

Catatan pribadi :
---------------------

Nah, kita liat sample aja yah. Bukan berarti pendidikan harus mahal kan? Bisa murah tapi berkualitas. Pendidikan murah berkualitas bukanlah sesuatu yang utopis, tapi bisa dicapai dengan tekad. Siapa bilang sekolah harus mahal?


Diskriminasi Pendidikan

Diambil dari pendidikanmurah
---------------------------------------------------------------

Rasa-rasanya rasa muakku sudah sampai pada puncaknya.

Setelah membaca rubrik Humaniora di harianKompas edisi hari ini, aku menjadi semakin jengkelsaja dengan kebijakan sistem pendidikan di Indonesia yang kian lama kian wagu saja. Akhir-akhir ini rubrik Humaniora Kompas memang banyak menyoroti tentang kondisi pendidikan di Indonesia. Diawali dengan pemberitaan mengenai ide cemerlang dari salah seorang ketua RW di salah satu desa di Sala Tiga yang dengan kreatifnya menggagas sebuah sekolah alternatif untuk siswa SLTP dengan konsep sekolah terbukanya sampai pada kegilaan mungkin lebih tepat jika disebut kebodohan dari pemerintah mengenai rancangan sistem jalur pendidikan yang baru.

Dalam sistem pendidikan yang baru ini pemerintah akan membagi jalur pendidikan menjadi dua jalur besar, yaitu jalur formal standar dan jalur formal mandiri. Pembagian jalur ini berdasarkan perbedaan kemampuan akademik dan finansial siswa. Jalur formal mandiri diperuntukkan bagi siswa yang mapan secara akademik maupun finansial. Sedangkan jalur formal standar diperuntukkan bagi siswa yang secara finansial bisa dikatakan kurang bahkan tidak mampu.

Dengan kata lain jalur formal mandiri adalah jalur bagi siswa kaya sedangkan jalur formal standar adalah jalur bagi siswa miskin. Konyol memang. Aku sampai tidak habis pikir bisa-bisanya pendidikan dikotak-kotakkan berdasarkan tingkat fianansial dari peserta didik. Dalam hal ini, pemerintah berdalih bahwa pada jalur formal mandiri akan disediakan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu miskin agar dapat menuntut ilmu pada jalur ini. Yang jadi pertanyaan sekarang adalah Berapa banyak sich beasiswa yang disediakan?.

Pemerintah sendiri menyatakan bahwa setidaknya akan ada lima persen siswa miskin yang bersekolah di setiap sekolah yang menyelenggarakan jalur formal mandiri. Menurut ku ini juga merupakan salah satu bentuk kebodohan yang lain. Coba saja kita bayangkan seandainya ada seorang siswa miskin yang memperoleh beasiswa untuk bersekolah di jalur formal mandiri yang nota bene tempat sekolahnya siswa kaya. Bukankah kondisi seperti ini malah menjadikan siswa miskin ini menjadi minder dan rendah diri. Ketika teman-temannya selalu mengenakan seragam yang bersih dan tersetrika dengan rapi dengan menggunakan pelembut dan pewangi pakaian sedangakan siswa miskin ini hanya mampu mengenakan seragam bekas alias hibahan dari tetangganya, bukankah kondisi seperti ini malah menjadikan siswa miskin ini menjadi objek tontonan bagi siswa-siswa kaya?

Apakah pembagian jalur pendidikan ini merupakan salah satu misi pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa?

Menurutku, pendidikan adalah satu-satunya jalan bagi bangsa kita dalam mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain. Aku cukup salut dengan pemerintah Kamboja dan Thailand yang mulai berbenah diri dengan berfokus pada pendidikan warga negaranya. Kedua negara ini mulai merintis pendidikan gratis bagi warga nya. Pemerintah Kamboja sendiri mulai mengalihkan sembilan belas persen dari total anggarannya yang biasanya digunakan sebagai angaran militer untuk mendukung pengembangan pendidikan.

Lantas bagai mana dengan visi dan misi pendidikan di Indonesia? Mau dibawa ke mana pendidikan di Negara kita? Apakah pendidikan sudah menjadi barang dagangan yang nantinya menghasilkan outputan berupa selembar sertifikat dan ijazah bukannya keahlian dan daya analitis? Dan apakah pendidikan hanya menjadi milik dan hak orang kaya saja?

Apakah memang orang miskin dilarang sekolah?

Wednesday, December 29, 2004

Kapitalisme Pendidikan

Sudah rahasia umum jika pendidikan sekarang sangat mahal. Yah seperti kata buku, orang miskin dilarang sekolah! Memprihatinkan, tapi itulah kenyataannya. Masuk TK saja bisa mencapai ratusan ribu maupun jutaan rupiah, belum lagi kalo masuk SD-SMP-SMA-Universitas yang favorit. Kalau dihitung, seseorang yang masuk TK sampai dengan universitas yang favorit akan menghabiskan 100 juta lebih. Wow!
Sekolah memang harus mahal, itulah stigma yang tertanam di benak sebagian orang, dari orang awam dan bahkan sampai beberapa pejabat depdiknas. benarkah demikian??? Itu adalah omongan sesat, mereka yang bicara ngelantur begitu sudah pasti tidak pernah lihat kondisi luar. Malaysia, Jerman, bahkan Kuba sekalipun bisa membuat pendidikannya sangat murah dan dapat diaksese oleh sebagian besar lapisan masyarakatnya.
Pendidikan yang kapitalistik sekarang ini, yang bertujuan bisnislah yang membuat biaya-biaya membengkak. Pendidikan diserahkan sebagian kontolnya kepada swasta karena pemerintah yang kurang becus. Ada baiknya swasta ikut mengatur pendidikan sehingga masyarakat pun bisa berperan dalam lembaga pendidikan, tapi walau bagaimanapun ini bukan berarti bahwa pemerintah lepas tangan begitu saja. Ya, kan??? Pendidikan instan ala swasta yang mementingkan bisnis kjadi masalah besar buat dunia pendidikan. kadang terbaca di iklan-iklan, lembaga pendidikan yang menawarkan lulus cepat+absen tidak dihitung+dapat ijazah+dll. Sepertinya, yang penting bagi pendidikan hanyalah dapat ijazah buat kerja saja. Padahal pendidikan ditujukan untuk membangun moral individu dan tingkat pengetahuannya.
Lalu bagaimana caranya agar pendidikan bisa murah?? Wah, ini bukan persoalan gampang,dan jelas butuh pemikiran mendalam. Biar dipikir dan merenung dahulu. Tidak dituliskan disini, karena bakal sangat panjang juga.

Pendidikan Indonesia

Hallo semuanya,
Tulisan ini didedikasikan hanya untuk bangsa tercinta kita, yaitu Indonesia. Betapa semrawutnya kondisi saat ini tidak seharusnya menumpulkan harapan kita akan masa depan yang lebih baik. Tulisan ini tidak bermaksud menggurui ataupun menyalahkan. Kita bertukar pikiran hanya untuk mencari solusi terbaik, siapa tahu solusi ini bisa diimplementasikan dalam kondisi riil.
Tulisan, tanggapan, pengetahuan, artikel rekan-rekan sangat diharapkan sekali agar wawasan kita semua bertambah. Saya selaku pembuat blog ini sangat bisa jadi memiliki banyak kelemahan (seperti keahlian menulis yang masih amatiran!). mungkin ini semua bisa di-cover oleh rekan-rekan semuanya.
Ok, partisipasi rekan-rekan dalam blog inisangat dinantikan. Makasih banyak!

Sistem Pendidikan di Amerika



Negara serikat atau federal yang dipilih Amerika Serikat (AS) juga tercermin dari sistem pendidikannya yang menganut desentralisasi melalui negara-negara bagian (states).
Penanggung jawab utama semua urusan pendidikan adalah departemen pendidikan yang berkedudukan di Washington. Sedang urusan sehari-hari diserahkan penuh pada tiap negara bagian.

Mirip dengan di Indonesia, selain pemerintah, swasta dan organisasi keagamaan juga diperkenankan mendirikan sekolah-sekolah. Jenjang sekolah yang mereka dirikan bervariasi dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Sekolah-sekolah swasta ini juga diperbolehkan menggunakan sistem pendidikan yang berbeda dengan yang digunakan negara bagian bersangkutan. Boarding school (sekolah asrama) adalah contoh jenis sekolah yang dibuka oleh swasta atau organisasi keagamaan.
Khusus mengenai pendidikan tinggi, pendidikan tinggi di AS dapat dibedakan menjadi College dan University. College umumnya –dengan beberapa perkecualian- lebih berfokus menyelenggarakan pendidikan program sarjana (undergraduate), sedangkan university menyelenggarakan baik sarjana (undergraduate) dan pasca sarjana (graduate). Di university istilah college menjadi mirip dengan fakultas. Sebagai contoh, di university akan kita temukan College of Engineering (Fakultas Teknik) atau College of Economics (Fakultas Ekonomi).
Meskipun demikian, seperti telah disebutkan sebelumnya, college di university ini hanya mengurusi program sarjana (undergraduate). Jadi jika ada calon mahasiswa asal Indonesia ingin mendaftar program Master Teknik Pertambangan, dia mesti berhubungan dengan Graduate College (Program Pasca Sarjana). Graduate college ini kemudian akan meneruskan lamaran ke Department of Mining Engineering yang selanjutnya akan dikembalikan lagi ke Graduate College untuk diputuskan apakah calon mahasiswa itu diterima atau tidak.  Jika akhirnya diterima, mahasiswa tersebut akan terdaftar secara administratif di Graduate College dan secara akademis di Department of Mining Engineering.
Untuk program pasca sarjana, tidak semua universitas menawarkan program doktor. Beberapa diantaranya hanya menawarkan hingga jenjang master, terutama jika program itu ditujukan untuk mendidik lulusannya sebagai praktisi yang siap di dunia kerja. Program master ini juga ada 2 macam. Master terminal dan master berkelanjutan.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, master terminal adalah program untuk menyiapkan lulusannya sebagai praktisi. Setelah selesai pendidikan, dia diharapkan langsung balik ke dunia kerja. Sedang lulusan master berkelanjutan diperuntukkan bagi yang berkeinginan meneruskan pendidikannya ke jenjang doktor.
Jadi jangan sampai salah memilih. Rencana masa depan sangat berpengaruh dalam pemilihan jenis jenjang master ini.[]

Sistem Pendidikan Inggris

Pemimpin dunia di pendidikan internasional

Pendidikan Menengah Atas (Secondary Education) di England, Wales dan Irlandia Utara

  • Dari Year 7 sampai 11 (Year 8 - 12 di Irlandia Utara), siswa umumnya berumur 12-16 tahun.
  • Sekolah Menengah Atas tertentu menawarkan pendidikan "sixth form department" yang tidak diwajibkan pemerintah yaitu Year 12 dan 13
  • Setelah selesai Year 10 dan 11, siswa akan mendapatkan General Certificate of Secondary Education (GCSE) untuk 5 sampai 10 mata pelajaran yang berbeda.

Pendidikan Menengah Atas di Skolandia

  • Year 1 sampai 4, siswa umumnya berumur 12/13 tahun sampai 15/16 tahun.
  • Sertifikat Kualifikasi Skolandia diberikan setelah berhasil menyelesaikan program Standard - Grade untuk 7 sampai 9 mata pelajaran saat Secondary 3 dan 4.
  • Tersedia upper secondary education yang tidak diwajibkan: Secondary 5 dan 6 untuk siswa berumur 16/17 tahun sampai 17/18 tahun.

Pendidikan untuk siswa berumur lebih dari 16 tahun (Post-16 Education) di Inggris

A-Levels (England, Wales, Irlandia Utara)
A-Levels merupakan pendidikan yang paling umum untuk siswa yang berumur lebih dari 16 tahun. A-Levels bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk kuliah di universitas. Siswa biasanya belajar 3 atau 4 mata pelajaran yang berhubungan dengan jurusan universitas yang akan diambil.
  • Year 12 dan 13, biasanya disebut Sixth Form, umumnya bagi siswa berumur 16/17 tahun sampai 17/18 tahun.
  • A-Levels dapat dipelajari di sekolah menengah atas, sixth form college atau sekolah pendidikan lanjutan. 
Highers (Skotlandia)
Setelah menyelesaikan Secondary 4, siswa umumnya mengambil program Highers, sertifikat Kualifikasi Skotlandia yang ditawarkan oleh Otoritas Kualifikasi Skotlandia. Highers merupakan kualifikasi untuk masuk ke universitas dan ditawarkan dalam beragam mata pelajaran. Meskipun siswa biasanya dapat masuk ke universitas setelah Secondary 5, sebagian besar siswa tetap melanjutkan ke Secondary 6 untuk mengambil lebih banyak program Highers atau melanjutkan sampai tahap Advanced Highers.
  • Secondary 5 dan 6, biasanya bagi siswa berumur 16/17 tahun sampai 17/18 tahun.
  • Highers diadakan di sekolah menengah atas.
  • Siswa sudah harus lulus ujian Standard Grade

Pendidikan Tinggi di Inggris

Gelar S1 (England, Wales, Irlandia Utara)
Siswa mendaftar untuk masuk ke universitas melalui University and College Admissions Service (UCAS), badan pemerintah yang mengatur semua aplikasi universitas. Siswa dapat membuat aplikasi ke 5 universitas pilihan mereka. Tersedia beragam jurusan program S1.
  • Durasi program S1 umumnya adalah 3 tahun.
  • Salah satu syarat penerimaan siswa adalah nilai A-Level siswa. 
  • Jenis gelar S1 misalnya Bachelor of Arts (BA), Bachelor of Science (BSc) dan lainnya
  • Program gelar S1 tertentu berdurasi 4 tahun dimana termasuk satu tahun kerja praktek atau yang sering disebut "sandwich year".
  • Siswa yang berasal dari negara dengan sistem pendidikan kurang dari 13 tahun umumnya harus mengikuti program sertifikat Foundation selama 1 tahun sebelum memulai program S1.
Persiapkan gelar S1 Anda di Inggris bersama Kaplan dengan mengikuti program Sertifikat Foundation Internasional Kaplan.
Gelar S1 (Skotlandia)
Beragam jurusan program S1 ditawarkan di universitas Skotlandia, yang lebih terfokus pada mata pelajaran umum dan siswa tidak mempelajari mata pelajaran spesifik jurusan hingga tahun ke-3.
  • Durasi program S1 adalah 4 tahun.
  • Salah satu syarat penerimaan siswa adalah nilai Highers yang diperoleh siswa.
  • Siswa dapat mengambil program kerja praktek (sandwich course), 1 tahun belajar diluar negeri atau bekerja sebelum program selesai.
  • Secara tradisional, universitas Skotlandia memberikan gelar Master of Arts (MA) yang setara dengan gelar S1
  • Gelar Honours diberikan setelah melakukan riset tambahan selama 1 tahun di universitas.
Gelar S2
Gelar S2 di Inggris dapat berupa program riset (research-based course), program belajar di kelas (taught course) atau gabungan dari keduanya.
  • Siswa harus sudah mempunyai gelar S1.
  • Durasi program umumnya adalah 1 tahun. 
  • Kualifikasi S2 yang merupakan program taught course termasuk: Master of Arts (MA), Master of Science (MSc) dan Master of Business Administration (MBA).
  • Kualifikasi S2 program riset termasuk: Master of Research (MRes), Master of Philosophy (MPhil).
Kunci keberhasilan untuk meyelesai program S2 Anda dengan sukse adalah persiapan diri yang baik dengan mengikuti program Pra-MBA dan Pra-Master Kaplan.
Gelar S3
Siswa yang mengambil program gelar S3 harus melakukan riset orisinal.
  • Siswa telah mempunyai gelar S1 atau S2. 
  • Durasi program adalah minimum 3 tahun.
  • Biasanya siswa melakukan proyek riset atau membuat skripsi.
  • Jenis gelar: Doctor of Philosophy (Phd or Dphil)

Siswa Internasional

Siswa internasional yang berasal dari negara di mana bahasa Inggris bukan merupakan bahasa pengantar harus membuktikan kemampuan bahasa Inggris mereka. Sebagian besar universitas di Inggris menggunakan nilai IELTS sebagai salah satu syarat penerimaan siswa dengan minimum nilai IELTS 6.0+ untuk program S1 dan IELTS 6.5+ untuk program S2.
Siswa internasional juga harus memeriksa apakah kualifikasi mereka memenuhi persyaratan masuk universitas Inggris. NARIC Inggris menyediakan informasi mengenai kualifikasi internasional. Program Sertifikat Foundation Internasional tersedia bagi siswa yang tidak memenuhi kualifikasi yang diminta.
Siswa internasional juga mungkin akan diminta untuk mengambil program Pra-master jika bahasa Inggris, kemampuan belajar dan kualifikasi mereka tidak memenuhi persyaratan masuk program S2.
Jika tujuan Anda adalah mendapatkan gelar dari salah satu universitas Inggris, Jasa Penempatan Universitas (UPS) Kaplan akan membantu Anda. Kami mempunyai jaringan universitas dan college partner yang luas dan kami sudah sangat berpengalaman dalam membimbing siswa agar diterima di universitas yang mereka inginkan.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan email Rachel.Kimber@kaplan.com atau mengunjungi website British Council, UCAS, UKCISA, Qualifications and Curriculum Authority dan NARIC Inggris.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendidikan di Skotlandia, silahkan mengunjungi website SQA, Scottish Government Education and Training, dan British Council.